Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Saturday, 8 September 2012

Persiapan Malam Pertama


Malam pertama adalah sesuatu yang sangat istimewa dan ditunggu-ditunggu. Meski bukan segalanya, tapi dia mampu mengungkap banyak “rahsia” dalam perkawinan.
Bagi beberapa orang, malam pertama menjadi sesuatu yang ditunggu sehingga wajib dinikmati dalam suasana honey moon /bulan madu. Dinikmati di suatu tempat dan suasana yang khusus.

Dalam beberapa kes kaunseling kami, ternyata mereka tidak Mempersiapkan “malam pertama” dan honey moon mereka dengan baik. Akibatnya timbul kekecewaan dan kemarahan.

Beberapa kes yang mampu jadi pelajaran antara lain

1. Wati (samaran) merasa malam pertamanya hambar atau biasa saja, sebab dia sudah biasa melakukan dengan temannya Ramli (samaran) sebelum menikah. Bahkan dua hari sebelum mereka berkahwin, mereka sudah melakukannya.

2. Adi(samaran) kecewa dengan istrinya Wanny (samaran). Sebab wanny tidak menyatakan (terbuka) bahwa dia sedang mensturasi saat mereka menikah. Sehingga malam pertama itu Wanny merasa tidak selesa berhubungan dengan Andie.

3. Yati (samaran), kecewa kerana suaminya memaksa dia tidur dan menikmati malam pertama di rumah keluarga suaminya. Rumah itu sempit, dan merasa tidak selesa melakukannya.

4. Sari (samaran) sesudah pulang bulan madu dari beberapa negara di Eropah dengan suaminya Saupi (samaran) . Setiap kali mau menikmati hubungan suami istri, Saupi akan ke bilik mandi. Sari mampu menunggu Suaminya satu hingga dua jam. Sampai Sari kesal, kerana tidak tahu apa yang dilakukan sang suami. Kerana kalau ditanya jawabnya “sebentar”. Sari marah lalu memilih tidur. Begitulah selama 10 hari, Sari benar-benar penasaran dan tidak tahan. Akhirnya tahulah Sari bahwa suaminya ternyata impoten, tapi tidak mau berterus terang. Sari tentu sangat kecewa. Dia memilih berpisah sementara dengan suaminya sepulang bulan madu tersebut. Sebab bulan madu terasa seperti hempedu.

Rancanglah malam pertama Anda

Agar malam pertama istimewa tentu harus ada persiapan yang anda lakukan. Hal ini perlu dipelajari dan dipersiapkan dengan baik.

Pertama, Rancanglah tarikh pernikahan dimana anda mampu ambil cuti dari kerja. Sehingga punya waktu cukup menikmati masa berdua sesudah rasmi jadi suami istri

Kedua, Usahakan mencari tempat yang menarik dan berkesan. Pelajari tempat yang sesuai buat anda berdua. Sebab peristiwa menikah adalah sekali untuk seumur hidup . Buatlah acara bulan madu dengan kesan mendalam, dan jangan lupa diabadikan.

Ketiga, Bincangkan dan periksakan kesihatan anda berdua, termasuk kesihatan seksual. Semoga pengalaman Sari yang baru tahu suaminya impoten di saat honey moon tidak terjadi pada anda.

Keempat, Rancanglah tarikh pernikahan saat itu Anda tidak sedang mensturasi, sebab itu akan mengganggu keselesaan anda di malam pertama. Jangan segan sampaikan pada calon pasangan Anda soal ini. Belajarlah terbuka soal seks sebab seks bukan tabu dibicarakan, seks adalah anugerah Allah yang indah dan dikurniakan bagi suami dan istri.

Kelima, Pelajarilah hal asas soal hubungan suami istri, seperti fore-play, soal posisi yang selesa dan menyiapkan suasana dan mood . Usahakan dalam suasana rileks, selesa dan saling melayani dan memuaskan.

Keenam, Sangat baik dan paling istimewa : pasangan Anda merupakan orang pertama yang “menikmati” tubuh anda. Kerana itu jagalah selama bercinta, usahakan jangan sampai anda melakukan hubungan seks yang seharusnya (hanya) dilakukan dengan suami/istri Anda.

Ketujuh, jika ternyata pasangan Anda akhirnya terbuka bahwa Anda bukan orang pertama yang “intim” dengan dia, terimalah dan ampuni. Jangan menjadikan itu alasan untuk menceraikan pasanganmu. Namun, sebaiknya jika anda memang berniat untuk jujur dan terbuka, sebaiknya cari suasana dan waktu yang tepat. Jangan saat anda berbulan madu.

Penutup

Pernikahan dan hubungan intim di dalam perkawinan adalah anugerah Allah yang indah. Diberikan Tuhan sebagai jalan menikmati intimasi. Keindahan dan keintiman perkawinan membantu kita menghayati keindahan hubungan dengan diriNya sendiri.

Semoga paparan kes dan tips ini bermanfaat dan menjadi pelajaran bagi anda yang lagi menyiapkan perkawinan dalam waktu dekat.

No comments:

Post a Comment